Sebanyak 39 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon, terkonfirmasi positif COVID-19. Imbasnya pelayanan rumah sakit diberhentikan sementara.
Dalam siaran pers yang diterima Arahjabar.id Kamis (22/10/2020), Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon Ismail Jamaludin mengatakan 39 nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu di antaranya, dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan dan petugas administrasi. Ismail tak menyebutkan secara rinci jumlah dokter dan perawat yang terpapar COVID-19
“Kami sudah melaporkan ke Pak Wali Kota. Dari hasil tracing di RSD Gunung Jati ada 39 nakes yang positif,”, ujar Ismail.
Ismail menambahkan pihaknya masih menunggu hasil tracing sepenuhnya. Seratusan pegawai RSD Gunung Jati telah menjalani swab, terutama yang sempat kontak erat dengan nakes yang positif.
“Tracing masih berjalan. Ya belum selesai, masih berlanjut. Sampai saat ini sudah 150 orang yang tes swab,” kata Ismail.
Dengan adanya 39 tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, pelayanan rumah sakit diberhentikan sementara. Kebijakan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan rumah sakit. “Hari ini tutup hingga 27 Oktober nanti. Pelayanan mulai dibuka kembali 28 Oktober,” kata Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menyebutkan pelayanan rumah sakit yang terpaksa ditutup sementara di antaranya IGD, laboratorium, radiologi diagnostik, dan semua pelayanan yang berasal dari luar ditutup.
“Untuk yang sudah berada di dalam (rumah sakit) tetap berjalan. Yang sudah menjalani perawatan, tetap kami layani,” katanya.