Seperti diketahui, lanjutan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia sampai dengan saat ini belum jelas nasibnya. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 awalnya sempat akan dilanjutkan pada 1 Oktober.
Akan tetapi, beberapa hari sebelum penyelenggaraan, izin tidak diberikan pihak kepolisian. Alasannya, karena grafik penyebaran virus corona di Indonesia yang terus meningkat. Melalui keputusan tersebut, PSSI kemudian membuat tiga opsi terkait kelanjutan kompetisi.
Opsi pertama, kompetisi akan digelar kembali pada 1 November 2020. Opsi kedua, kompetisi dilanjutkan pada 1 Desember 2020.
Sementara itu, opsi ketiga yakni kompetisi akan digulirkan lagi pada 1 Januari 2021 dengan format dua wilayah. Dari ketiga rencana tersebut, opsi ketiga tampaknya menjadi yang paling realistis untuk direalisasikan.
Pasalnya, pihak kepolisian sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama masa pandemi.
Selain itu, pada akhir tahun ini pun akan diadakan Pilkada serentak di sejumlah daerah di Indonesia. Meski belum ada kejelasan soal kapan kompetisi akan dilanjutkan, Persib tetap menggelar persiapan.
Meski intensitas dan porsi latihan yang dijalani menurun dari sebelumnya, namun hal tersebut menunjukkan antusias Persib dalam menghadapi lanjutan kompetisi.
Ardi mengatakan, sebagai pemain dirinya kecewa karena jadwal kompetisi belum juga menemui kejelasan.Terlalu lama berlatih tanpa adanya kepastian soal kompetisi bisa berdampak pada motivasi dan mental pemain. Ardi pun berharap kompetisi bisa kembali dilanjutkan.
“Semua ya, pemain dan mungkin masyarakat juga sudah rindu sepak bola. Mereka pengin ada hiburan sepak bola. Berharap ya (mulai) November,” tutur Ardi.
“Tidak jelas sekarang, kami sebagai pemain hanya ikut apa yang dikatakan manajemen. Sebagai pemain semua liga dilanjutian. Kami butuh kejelasan kapan kompetisinya,” tutur dia.
Ardi tak menampik, dirinya merasa iri dengan negara lain yang bisa menjalankan kompetisi sepak bola meski di tengah pandemi virus corona.
Tak perlu jauh menengok Eropa, negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, hingga Vietnam juga sudah menjalankan kompetisi sepak bola di tengah pandemi virus corona.
Ardi berharap, Indonesia bisa segera mengikuti jejak negara-negara tersebut
“Ya itulah, kami tidak bisa patokan sama negara luar, karena mereka di sana pikirkan juga soal sepak bola. Seperti Brazil, juga liga tetap jalan walaupun corona di negara mereka tetap meningkat.”
“Kami berharap ada kejelasan, minimal tahu kompetisinya kapan mulai,” tutur Ardi.