Pemerintahan

Inilah Alasan Berinvestasi di Kawasan Rebana Menurut Kang Emil

West Java Investment Summit (WJIS) menawarkan sejumlah proyek infrastruktur di Jawa Barat (Jabar) Khususnya di kawasan Rebana yang meliputi Subang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Sumedang. Nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.

Event WJIS tahun ini digelar ditengah pandemic sehingga dilaksanakan secara hybrid dan virtual. Sebagian peserta hadir secara terbatas di Hotel Savoy Homann Bandung dan sisanya mengikuti secara virtual. Acara berlangsung selama empat hari, 16-19 November 2020.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil hadir secara langsung di lokasi sementara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjoyo memberikan sambutan secara virtual.

Ridwan Kamil dalam sambutannya menyebutkan sejumlah alasan mengapa Jabar menjadi wilayah yang sangat menarik untuk berinvestasi, terutama untuk kawasan Rebana. Antara lain bakal tersedianya infrastruktur yang mendukung kemudahan transportasi dan logistic.

“Pelabuhan Patimban di Subang segera dioperasikan. Tahun depan tol Cisumdawu juga siap digunakan. Bahkan KA Cepat Jakarta-Bandung juga terus dikebut pembangunannya,” tegas gubernur.

Hal lainnya adalah ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan memiliki tingkat produktifitas yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Kondisi ini menjadikan Jabar menjadi daerah paling kompetitif untuk berinvestasi. Hal itu terlihat dari sekitar 60 persen industry di Indonesia ada di Jabar.

“Memang masih ada kekurangan namun kami terus melakukan perbaikan dengan dukungan dewan, perbankan, pengusaha dan masyarakat. Kuncinya adalah saling kerjasama,” tegasnya.

Setidkanya ada tujuh sector yang ditawarkan Jabar dalam WJIS 2020. Antara lain food security, healthcare services, manufacturing, higtech industry, digital innovation, green bisnis dan regional tourisme. Setidaknya ada 13 kota baru futuristic yang bakal dibangun di Jabar. Seperti Subang Smartpolitan, Grand Rebana City, Patimban Marine City dan lainnya. Jika semua terlaksana, Ridwan optimistis pertumbuhan Jabar akan berjalan lebih cepat dan mampu menarik 5 juta tenaga kerja baru.

“Tetapi saya berpesan, Siapa pun yang invest ke Jabar wajib bekerjasama dengan pengusaha local, pekerja local dan bank local. Saya tidak mau kalua Rebana berkembang , warga setempat hanya menjadi penonton. Sehingga saya meminta kepala daerah untuk mempersiapkan SDM yang dibutuhkan seperti mendirikan SMK Maritim atau SMK Penerbangan dan lainnya,” tutur gubernur.

Bagikan Informasi Ini :