Sebanyak 15 hotel dan gedung perkantoran milik Pemprov Jawa Barat (Jabar) dipersiapkan untuk mengantisipasi semakin penuhnya ruangan isolasi di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).
“Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar sudah mencapai 75 persen, sehingga kami kini tengah mempersiapkan sebelas gedung pemerintahan termasuk asrama dan 4 hotel yang akan menjadi ruangan isolasi merawat pasien Covid-19,” tegasnya.
Hal itu dilakukan karena mengingat antisipasi jika ada lonjakan kasus baru pasca Pilkada Rabu besok, dan liburan panjang akhir tahun.
Ia menegaskan jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan 3 M , maka bisa mencegah semakin banyaknya warga yang tertular. Hal itu harus dilakukan bagi masyarakat yang akan memanfaatkan liburan panjang atau hendak mencoblos. Sebab menurutnya, jika banyak pelanggaran, potensi penambahan kasus baru bisa mencapai 9 ribuan.
Menurutnya petugas KPPS yang menjadi panitia pencoblosan wajib melakukan test, dan jika ternyata rekatif akan langsung diganti.
“KPU sudah memiliki protapnya. Saya juga berharap nanti rekap dilakukan secara elektronik atau e-rekap,” tegasnya.
Disebutkan saat ini ada enam daerah masuk zona merah. Antara lain Depok, Karawang. Kab. Garut. Kota Tasikmalaya dan Kab. Majalengka. Perhatian khusus diberikan kepada Depok dan Karawang karena akan menggelar Pilkada yang berpotensi memunculkan kerumunan