Dai Kondang K.H Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym positif COVID-19. Aa Gym memberikan kabar dirinya terpapar COVID-19 melalui akun Youtube Aagym Official.
Melalui rekaman video yang ia bagikan, Aa Gym mengaku awalnya diduga mengalami gejala kelelahan. Namun setelah swab Polymerase Chain Reaction (PCR), ia dinyatakan positif COVID-19.
Dalam Video tersebut Aa Gym menceritakan ia sempat melakukan perjalanan ke Bandung pada hari Rabu (23/12/2020). Kala itu, Aa Gym masih merasa tubuhnya sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan pada hari Kamisnya ia sempat melakukan kemping di Bandung.
“Malam Kamisnya di gunung, kemping, Kamis pagi masih berenang dan bertugas. Hari Jumat pagi mau bersepeda, tapi tidak mau terlalu capek. Jadi di halaman luar masjid Salman, cari yang paling aman di taman yang tidak banyak orang,” jelasnya.
Namun, menjelang kembali ke Jakarta pada hari Sabtu (26/12/2020), kondisi Aa Gym mulai menurun. Bahkan ia harus di infus dan meminum berbagai vitamin agar tubuhnya kembali bugar.
Saat itu, Aa Gym juga melakukan tes Corona berupa rapid test antibodi. “Di rapid, hasilnya hari Sabtu itu non reaktif,” ujarnya.
Aa Gym mengatakan, ia diduga kelelahan sehingga kondisi tubuhnya menurun. Aa Gym pun memilih untuk melakukan isolasi mandiri meski hasil rapid test antibodinya non reaktif.
Hingga akhirnya, pada hari Senin (28/12/2020), ia melakukan tes swab bersama anaknya dan diketahui Aa Gym positif Corona.
“Hari Seninnya juga full menyendiri nunggu giliran di swab. Hari Selasa kemarin swab seperti yang dilihat di Facebook, ditemani anak,” kata Aa Gym.
“Diswab termasuk santri yang suka mendampingi dan sesudah di swab tadi malam hasilnya didapat anak negatif, tidak kena COVID, dan Aa positif COVID,” lanjutnya.
Dengan terpaparnya Aa Gym, Masjid Daarut Tauhiid pun ditutup untuk publik sejak 27 Desember hingga 2 Januari 2021. sementara Pengurus Eco Pesantren Daarut Tauhiid di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, menghentikan aktivitas dan menutup akses dari tamu untuk sementara waktu.