Bupati Garut, Rudy Gunawan, menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Garut untuk meningkatkan penegakkan protokol kesehatan. Hal ini mengingat penyebaran Virus Covid – 19 di masyarakat masih terus terjadi. Selain itu, Rudy juga mengkhawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berkeliaran sehingga penerapan Protokol kesehatan dimasyarakat sangat penting.
“Masalah Covid-19, kita landai, landai, landai, tapi presentasenya 30 persen dari sampel, nah oleh sebab itu saya berharap peningkatan penegakkan disiplin protokol kesehatan Satpol PP segera diluar itu (harus) pakai masker, karena saya yakin dengan kondisi seperti saat ini banyak orang yang OTG (Orang Tanpa Gejala) tetapi positif,” ujar Rudy saat memimpin Apel Gabungan Torbatas, di Lapang Setda Garut, di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (28/12/2020).
Rudy menyampaikan, saat ini Kabupaten Garut tidak lagi berada di zona merah zonasi level kewaspadaan Covid-19 di Jawa Barat.
“Sekarang kita sudah tidak sedang berada di zona merah, tapi zona orange, tetapi kewaspadaan kita harus lebih ditingkatkan karena kita sudah menyebar, apa mekarmukti sudah tersebar belum ? masih satu yah kecamatan yang masih hijau,” tuturnya.
Ia berharap penggunaan Rapid Antigen dari pemerintah untuk pengetesan Covid-19 di Kabupaten Garut diterapkan dengan hemat dan tidak boros.
“Saya berharap (untuk penanganan) Covid-19 kita sudah ada antigen, antigen itu jangan boros, saya sudah bicara hanya Bupati Garut, satu-satunya bupati dalam kurun waktu sekian (lama) komunikasi dengan BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Naisional) diterima langsung oleh Kepala BNPB, mau dikasih segera, mau dikasih antigen,” pungkasnya.