Sebanyak 2.658 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumedang direncanakan akan disuntik vaksin Covid-19 pada minggu ke tiga Bulan Januari 2021. Tenaga kesehatan diprioritaskan karena menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumedang, dr. Renny Kurniawati Anton mengatakan, Sumedang bakal menerima vaksin sinovac. Kemungkinan vaksin yang diterima ada dua jenis, yakni single dose vials dan dual dose vials.
“Para tenaga kesehatan ini akan disuntik vaksin Covid-19 sesuai petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. Untuk sementara dari nuknis, penyuntikannya baru untuk nakes,” kata Renny, Senin (4/1/2020).
Renny menuturkan, untuk nakes yang akan disuntik vaksin tersebut nantinya akan mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat. Kemudian mereka akan mendaftar secara online, dan puskesmas akan mendapat data.
“Lalu mereka akan mendapat sarana pelayanan, di puskesmas mana akan disuntik vaksin,” katanya.
Sedangkan, untuk nakes yang akan disuntik vaksin, syaratnya harus terdaftar dan mendaftar ulang, kemudian pada proses penyuntikan bakal diberikan beberapa pertanyaan terkait riwayat penyakit.
“Ada beberapa prasyarat, di antaranya apakah punya penyakit comorbid dan sebagainya yang merupakan kontra indikasi. Jadi, pada saat datang hipertensi penerima vaksin lebih dari 140, itu harus ditunda,” ucapnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan vaksin tersebut akan tiba di Kabupaten Sumedang, dan jumlah yang akan diterima.
“Kami masih menunggu dari provinsi, kapan akan didistribusikan. Nanti kami lihat jenis mana yang akan diberikan kepada kami, apakah yang singel dose atau jenis yang satu vials untuk 9 orang,” ucapnya
