Banjir melanda Kabupaten Subang Jawa Barat, akibatnya sebanyak 30 rumah terendam air, yang membuat 50 KK di Kecamatan Cibogo, Kelurahan Belendung, Kecamatan Subang, terdampak banjir.
Kepala Seksi Rekonstruksi Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang Darmono Indra mengatakan, selain pemukiman warga, air limpasan juga merendam satu lokasi usaha ikan, budidaya ayam, dan kolam ikan milik warga. Banjir disebabkan saluran air tidak dapat menampung debit air usai hujan deras intensitas tinggi kemarin, Minggu (7/2/2021).
“Akses jalan raya Kabupaten Sukamelang-Cinangsi tertutup karena luapan air,” kata Darmono, Senin (8/2/2021).
Tak hanya itu, di Kelurahan Cibogo, satu rumah, satu kantor pemasaran, dan dua ruko terendam juga terendam banjir. Akses jalan masuk perumahan terendam banjir dan tidak dapat dilalui kendaraan tinggi air sempat 40 centimeter.
Untuk Kecamatan Pabuaran terdapat 30 rumah terendam dari 32 KK dengan tinggi muka air (TMA) 100 – 150 centimeter. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini.
Hal serupa pun terjadi di Kampung Walahar RT 46 RW 19 Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang.
Bencana banjir dan longsor terjadi akibat tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut selama dua hari terakhir.
Bupati Subang Ruhimat, Senin, langsung turun ke lokasi bencana banjir dan longsor untuk meninjau kondisi di lapangan.
Bupati mengatakan, peninjauan lokasi bencana dilakukan memastikan skala prioritas penanganan yang harus dilaksanakan di lapangan.
Bupati berharap agar warga yang menjadi korban langsung bencana longsor, mengungsi dan dimohon untuk bersabar selama proses penanggulangan yang saat ini sedang dilakukan.
Bencana banjir di wilayah Subang sendiri di antaranya terjadi di Kecamatan Subang, Pagaden, Cibogo, Cipunagara, Compreng, Tambakdahan, dan Kecamatan Pamanukan.
Kecamatan lainnya yang diterjang banjir ialah Kecamatan Dawuan, Sukasari, Legonkulon, Pusakajaya, Pusakanegara, Ciasem, Blanakan, Patokbeusi, Pabuaran, Cipeundeuy dan Kecamatan Kalijati.
Banjir parah terjadi di sekitar Kecamatan Pamanukan ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.