Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengajukan sebanyak 600 formasi untuk kebetuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kassubid Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Jamaludin mengatakan, formasi tersebut sudah diajukan ke pemerintah pusat tahun lalu, dan hingga saat ini masih menunggu jawaban penetapan kuotanya.
“Kita sudah ngusulin di 2021, tapi belum ada jawaban penetapan formasinya dari pemerintah pusat,” ujar Jamaludin, Kamis (18/2/2021).
Jamaludin menjelaskan, usulan formasi tersebut berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Anjab-ABK) yang disesuaikan dengan kebutuhan pegawai. Sesuai intruksi pemerintah pusat, usulan itu didominasi untuk kebutuhan PPPK khusus guru.
“Sisanya baru CPNS. Untuk PPPK memang untuk tenaga guru, untuk mengakomidir honorer,” jelasnya.
Pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Kepegawaian (BKN) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) secara resmi belum mengumumkan kapan pendaftaran CPNS dan PPPK bakal dimulai.
Namun informasi teranyar rencananya bakal dimulai April mendatang. Meski begitu, Jamaludin mengaku belum menerima informasi secara resmi perihal jadwal pembukaan pendaftaran pegawai pemerintahan tahun ini.
Biasanya, kata dia, sebulan sebelum dibuka pendaftaran pihaknya sudah menerima Surat Keputusan (SK) penetapan formasi dari pemerintah pusat.
“Waktu itu selentingan April harus udah jalan, biasanya sebulan sebelumnya kita harus pegang SK formasi yang harus diumumkan,” beber Jamaludin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKPSDMD Kota Cimahi terkait untuk mengakomodir guru honorer di Kota Cimahi dalam seleksi PPPK nanti.
“Kan informasinya memang untuk guru honorer ini nanti diprioritaskan untuk PPPK,” ujarnya.
Meski guru honorer diprioritaskan, mereka harus tetap mengikuti seleksi bersama para peserta lainnya. Sebab bisa saja nantinya jumlah pendaftar melebihi jumlah guru honorer yang ada saat ini di Kota Cimahi.
“Jumlah honorer guru di kita ada sekitar 2.400 orang,” ucapnya.
