Daerah

Vaksinasi Nakes di Garut Capai 111 Persen

Dinas Kesehatan terus menggenjot pemberian vaksin Covid -19 kepada para pelayan publik yang ada di Kabupaten Garut. Seperti halnya vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut.

Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, mengungkapkan, vaksinasi terhadap para nakes diluar dugaan ekspektasi karena melebihi target yang ditentukan.

“Alhamdulillah sudah mau rampung sudah selesai. Hasilnya itu sangat melebihi ekspektasi tenaga kesehatan hampir 111 persen itu semua karena tim yang solid baik dari dinas kesehatan, rumah sakit, maupun puskesmas,” ujar Asep, Sabtu (20/3/2021)

Ia mengklaim, keberhasilan vaksinasi merupakan keberhasilan bersama. “Sekali lagi dalam keberhasilan bersama selain kesehatan baik dari arahan pak bupati dan pak wakil bupati kita memberikan spirit, memberikan motivasi kepada teman-teman lapangan, kalau misalkan kemarin 2020 kita disibukkan dengan swab masifnya kita gak berhenti-berhentinya, di hari ini pun sampai tahun 2022 kita akan melaksanakan vaksinasi,” ucapnya.

Asep menuturkan saat ini pihaknya fokus melaksanakan vaksinasi kepada pelayan publik dan belum bisa melakukan vaksinasi kepada lansia.

“Yang kedua adalah pada lansia dan pelayan publik, lansia sampai saat ini kita belum melaksanakan. Kita fokus dulu kepada pelayan publik. Pelayan publik yang  ada disini adalah saya sampaikan ada TNI, Polri, ASN, BUMN, BUMD, wartawan banyak lagi tokoh agama, tokoh pesantren kita semua akan vaksinasi,” tuturnya.

Asep mengungkapkan, untuk minggu ini vaksinasi akan dilakukan salah satunya kepada para tenaga pengajar.

“Tiap hari sabtu kita melaksanakan massal di Art Center dengan sasaran hari ini insyaallah untuk tenaga pengajar dosen seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Garut divaksinasi, ada pedagang juga, ada BUMN juga, wartawan juga ada disini di art center sekitat kurang lebih 1500,” ungkap Asep.

Untuk vaksinasi tahap kedua ini, lanjut Asep, pihaknya menargetkan sekitar 80 ribu orang yang akan divaksin.

“Itu adalah salah satu strategi kami, strategi kami adalah melakukan bagaimana capaian kita cepat selesai untuk pelayan publik. Sampai saat ini alhamdulillah baru 20 ribu yang sudah divaksin padahal target kita 80 ribu orang yang harus divaksin. Kita secara bertahap insyaAllah.” pungkasnya.

Bagikan Informasi Ini :