Daerah,  Pendidikan

DPRD Kota Bandung Minta Disdik Lakukan Simulasi Sekolah

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, sebelum dibuka, setiap sekolah harus melakukan simulasi menjelang penerapan pembelajaran tatap muka mendatang.

“Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui, bagaimana kesiapan setiap sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Tedy baru-baru ini.

Menurut Tedy pihaknya sudah melakukan peninjauan ke salah satu  SMP di Kota Bandung. Di sana, lanjut Tedy,  di sana semua sudah relatif siap menghadapi pembelajaran tatap muka, baik dari segi sarana maupun prasarana. “Hal ini lah yang kemudian harus kita cek di setiap sekolah,” lanjut Tedy.

Tedy mengatakan, guru juga harus segera mendapatkan vaksin, sebelum pembelajaran tatap muka diberlakukan. Karena bagaimanapun juga. Meskipun untuk siswa, tidak diprogramkan untuk mendapatkan vaksin, karena hal tersebut memang tidak menjadi program pemerintah pusat.

Untuk skema pembelajaran, Tedy juga mengatakan tidak akan diberlakukan 100%.  Kemungkinan besar akan diberlakukan secara bertahap.  “Kemungkinan untuk tahap pertama akan diberlakukan 50% dulu,” terangnya.

Namun, Tedy juga mengingatkan, agar pihak keluarga juga berpartisipasi dalam mengingatkan siswa mengenai protokol kesehatan. Seperti selalu mengingatkan menggunakan masker dan membawakan masker cadangan.

“Kalau memungkinkan, juga membawa hand sanitizer dari rumah,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M.Danial mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka.

“Kita kan msih ada beberap bulan lagi, untuk menyiapkan semuanya. Mudah-mudahan saat nanti diberlakukan sekolah tatap muka semua sudah siap,” terang Oded.

Meski demikian, Oded mengaku belum mendapat kepastian kapan sekolah tatap muka akan diberlakukan.  “Pada prinsipnya kita melakukan persiapan saja dulu. Kalau sudah dilakukan persiapan, maka kita tinggal melaksanakan saja,” pungkasnya.

Bagikan Informasi Ini :