News

AHY Ungkap Hikmah di Balik KLB Ilegal

Banyak hikmah yang bisa diambil di balik KLB (Kongres Luar Biasa) ilegal yang terjadi di Deli Serdang pada Maret silam.

“Hikmah yang paling baik dari kasus ini adalah kita semakin solid, karena di saat itu kita punya musuh bersama. Ketika ada musuh dari luar, kita bersatu,” jelas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri acara ramah tamah dengan para awak media Aceh di Cafe De Contana, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (24/4) malam.

Ketum AHY mengungkap bahwa ia mendapatkan dorongan dan dukungan moral yang luar biasa dari semangat yang diberikan para kader dari Sabang sampai Merauke.

“Tiga bulan kemarin saya menggeliat, saya terharu dan bergetar ketika ada spirit yang membara untuk bisa mempertahankan kedaulatan partai,” ujar Ketum AHY, menjawab pertanyaan yang diberikan Akhiryuddin Mahjuddin mewakili AJNN dot net.

Mengutip pepatah “Seorang pelaut yang tangguh tidak akan lahir dari laut yang tenang, tapi melalui gelombang yang keras”, Ketum AHY menganggap kejadian KLB ilegal ini merupakan salah satu tantangan dan ujian besar yang menguji karakter dan kepemimpinannya dalam menakhodai dan mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat bersama kadernya.

Sebelumnya, Ketum AHY juga menyebut bahwa KLB ilegal di Deli Serdang telah menabrak akal sehat dan konstitusi yang berlaku. Namun, berkat segala kerja keras dari para kader, akhirnya membuahkan hasil yang baik dan adil. Hal tersebut dibuktikan ketika Kemenkumham memutuskan menolak permohonan pengesahan KLB ilegal di Deli Serdang itu.

“Saya mohon doanya, setelah mengalami ujian ini, kita semua akan naik kelas dan derajatnya, karena hikmahnya juga banyak yang perlu kita syukuri,” terangnya.

Acara ramah tamah dengan rekan media Aceh berlangsung dengan hangat. Di awal acara, Ketum AHY secara langsung memberikan apresiasinya atas jalinan silaturahmi yang terus dirawat antara rekan-rekan media di Aceh dengan Partai Demokrat.

“Tepuk tangan untuk media Aceh yang dari siang tadi sudah meliput rangkaian kegiatan Ketua Umum di Aceh ini,” kata AHY.

“Terima kasih juga untuk para DPD dan DPC yang terus membimbing hubungan baik media di Aceh karena turut menyuarakan apa yang diperjuangkan oleh Partai Demokrat,” terusnya.

Kegiatan ramah tamah dengan wartawan berlangsung sekitar satu setengah jam. Setelahnya, rangkaian kegiatan Ketum AHY di Aceh ditutup dengan acara konsolidasi internal kader Partai Demokrat di Aceh. Dalam kegiatan yang berlangsung secara tertutup ini, Ketum AHY melakukan dialog dua arah, mendengar dan menyerap aspirasi para kader di Aceh.

Turut mendampingi Ketum AHY di acara ini diantaranya Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh yang juga menjabat Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen yang juga adalah Bupati Bireun Muzakkar A. Gani, Anggota DPR-RI dapil II Fraksi Partai Demokrat Muslim, Wasekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina berserta jajaran pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat provinsi Aceh lainnya.

Bagikan Informasi Ini :