Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman memastikan tidak akan menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) di Puskesmas, menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang. Meski ada sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, namun layanan IGD di semua Puskesmas tidak akan ditutup.
“IGD itu bukan hanya di rumah sakit saja, kami juga siapkan di 35 puskesmas, jadi tidak akan ada penutupan IGD,” kata Dadang, Senin (21/6/2021).
Kadis menggambarkan, ada sejumlah nakes di Puskesmas Conggeang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab tes, namun masih membuka layanan.
“Kalaupun banyak nakes yang positif maka kami limpahkan dari puskesmas yang satu ke puskesmas yang lainnya, sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan,” katanya.