Sekitar 12 Milyar Rupiah telah digulirkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Bandung, namun hal itu tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Bandung.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz mengatakan pihaknya akan mendorong kembali Pemprov Jabar dalam segi anggaran untuk mensukseskan vaksinasi yang dimana urgensi nya adalah dalam waktu dekat ini Kabupaten Bandung akan menyelenggarakan pilkades dan pembelajaran tatap muka dengan sacara bertahap.
“Seiring vaksinasi yang saat ini dibutuhkan kedepan perlunya advokasi dan tambahan dukungan dana dari pemprov karena dalam waktu dekat sekitar bulan oktober ini pemkab bandung akan menyelanggrakan pilkades serentak lalu ditambah lagi dengan pembelajaran tatap muka 425.000 siswa siswi ditingkat smp dan sma yang perlu di vaksinasi,” katanya pada Humas DPRD Jabar di Dinas kesehatan Kabupaten Bandung, Selasa, (31/8/22).
Abdul Muiz mengungkapkan, rumah sakit yang berada di kabupaten Bandung ada beberapa yang memiliki status tipe B, ditambah dengan rumah sakit Soreang yang sudah beroprasi, namun masih perlu mendapat dukungan dalam segi sarana dan prasarana.
“Tadi kabid pelayanan mengatakan untuk mendapat bantuan sarana dan prasaran sekitar 100Milyar yang diajukan,” tuturnya.
Dirinya berharap kedepan pemprov jabar, Komisi V beserta tim TAPD selalu berkolaborasi demi perkembangan Jawa Barat.
“Semoga pemprov jawa barat melalui komisi V dan tim TAPD kita bisa berkolaborasi dan mendorong ada bantuan pemprov yang bisa di gulirkan untuk kabupaten bandung,” tutupnya.