Dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi terkait Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) DPRD Provinsi Jawa Barat berkonsultasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, (9/11/21)
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya mengatakan, maksud dan tujuan kedatangan nya ke Bappenas dan Kemenpora merupakan salah satu ke khawatiran dari Komisi V terkait dengan rendahnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Jawa Barat.
Asep menilai menurunnya peringkat IPP jawa barat tidak perlu di khawatirkan dikarenakan masih ada kelebihan dari bidang lain, namun dalam hal ketenagakerjaan, dirinya mengatakan, itu yang menjadi penurunan karena ada nya pandemi covid-19.
“Sesungguhnya itu adalah bukan pemeringkatan, jadi warga Jawa Barat tidak harus khawatir karena di beberapa domain lain kita unggul hanya dalam urusan ketenagakerjaan dan kesempatan dalam bekerja untuk pemuda yang porak poranda akibat wabah covid itulah yang menjadi penyebab utama turunnya IPP,” katanya.
Asep menambahkan, Komisi V akan terus bekerjasama dengan mitra kerja untuk dapat menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda di Jawa Barat yang kini dirasa menurun akibat pandemi, terlebih pada sektor tenaga kerja.