Ekonomi

DPRD Jabar Dukung Pemprov Jabar Majukan Desa

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memajukan desa. Salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto menyambut baik bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Jabar ke Badan Permusyawaratan Desa.

Waras mengatakan pandemi Covid – 19 telah melumpuhkan sendi kehidupan termasuk perekonomian. Desa sebagai pertahanan negara harus berbenah untuk mencapai kemandirian.

“Desa sebagai pertahanan negara dalam hal ekonomi bisa menjadi leading sector, untuk memajukan perekonomian bangsa, Bantuan ini hatus bisa dimanfaatkan” kata Waras Wasisto.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan ke BPD melalui bantuan keuangan Provinsi ke seluruh desa di Jawa Barat, sehingga menjadi satu-satunya provinsi yang memberi keuangan tiap tahun ke BPD adalah Provinsi Jawa Barat,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil pun akan memperjuangkan kesejahteraan BPD agar masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga setiap tahunnya ada anggaran khusus yang terstruktur untuk BPD.

“Saya akan memperjuangkan kesejahteraan BPD di APBN menyampaikan aspirasi bapak/ibu semua kepada Mendagri agar ada anggaran APBNl secara resmi, secara terstruktur untuk BPD,” ucapnya.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar juga memiliki program Desa Digital. Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

Apalagi saat ini, ada dua disrupsi, yakni akibat COVID-19 dan revolusi industri 4.0. Untuk melewati dua disrupsi tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting.

“Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan,” tutur Kang Emil.

Saat ini, para petambak ikan di Jabar sudah bisa memberi makan ikan dengan menggunakan gawai. Efeknya, para petambak bisa memanen ikannya hingga tiga sampai empat kali dalam setahun.

“Jangan heran di Jawa Barat sekarang memberi makan ikan pakai handphone. Itu adalah revolusi di Jawa Barat. Dulu memberi makan ikan pakai tangan, kalau hujan berhenti,” kata Kang Emil.

Bagikan Informasi Ini :