Menanggapi penerimaan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) mengenai pembukaan cabang pertama Bank BJB di daerah tersebut. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Phinera Wijaya mengapresiasi langkah untuk kerjasama antar daerah ini.
“Kami apresiasi Pemerintah Provinsi D.I.Y yang terbuka bagi kami dan mempersilahkan Bank BJB untuk membuka Cabang disini (Yogyakarta),” katanya di Provinsi D.I.Y, Selasa, (26/1/2020).
Menurut Kang Icak -panggilan Phinera Wijaya-, dimana daerah lain kurang terbuka dalam pembukaan kantor cabang baru Bank BJB, Yogyakarta ini sangat menyambut baik dan bahkan menantang akan tawaran kerjasama dari pihaknya untuk segera membuka Cabang Bank BJB di Provinsi D.I.Y.
“Yogyakarta ini sangat menyambut baik tawaran dari kami, bahkan menanyakan langsung kapan BJB bisa segera buka cabang disini (Yogyakarta),” tambah Kang Icak.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Sugianto Nanggolah menambahkan, Pemerintah Provinsi D.I.Y sangat terbuka, kami pun melihat perkembangan pariwisata yang pesat, dengan demikian Bank BPD D.I.Y juga dapat segera membuka cabangnya di Jawa Barat dan berharap agar kerjasama Provinsi Jawa Barat dan D.I.Y berjalan dengan baik terlebih dari sektor ekonomi
“Kami berharap DIY Welcome untuk BJB di DIY dilihat dari pariwisata nya yang pesat. Begitu sebaliknya, BPD dapat membuka di Jawa Barat, kami meminta lebih lanjut agar kerjasama kita dapat berjalan dengan baik,” tambah Sugiyanto.
Diketahui Bank BPD DIY ini milik pemerintah Yogyakarta, yang juga ikut meningkatkan PAD Provinsi. BPD berdiri tahun 1961 dan di tahun 2013 berubah dari perusahaan daerah menjadi PT yang pemegang saham kendali nya ada di Gubernur. BPD juga terdapat di Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan kulon Progo. BPD juga membantu pemerintah juga untuk meningkatkan pariwisatanya.