Kab. Bandung Barat — Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang Kabupaten Bandung Barat yang memiliki jam terbang yang sudah lama, karena itu menentukan pengalaman dalam menjalankan roda organisasi sebagai koperasi.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz menyebut, koperasi ini berpotensi dapat lebih baik lagi dimasa yang akan datang, berkaitan dengan kebijakan krusial dan juga produk yang di hasilkan oleh KPSBU itu sendiri.
Selain itu, Koperasi ini juga bisa menjadi pilot project dalam pengelolaan secara keseluruhan. Dengan jumlah anggota yang sudah banyak hingga mencapai 7000 anggota dapat diindikasikan bahwa koperasi ini sehat.
“Pencapaian ini sangat berdampak positif khususnya bagi keanggotaan KPSBU, terlebih bagi peternak yang juga sekaligus sebagai anggota koperasi yang banyak mendapatkan keuntungan secara organisasi,” ujar Abdul Muiz di KPSBU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, (20/4/2022).
Dirinya menambahkan, hal lain yang berpotensi untuk dikembangkan yakni pemanfaatan produk olahan KPSBU berupa pupuk yang dapat dikerjasamakan dengan lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan kewenangannya, misalnya untuk mendorong seluruh SMK/SMA di Jabar agar menggunakan pupuk dari KPSBU tersebut.
“Bukan soal bisnisnya tetapi lebih kepada pendekatan pemberdayaan ekonomi yang berbasis koperasi. Tentunya diharapkan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jawa Barat,” katanya.
Sektor lainnya, lanjut dia, yang menjadi kendala bagi KPSBU ialah ketersediaan lahan untuk pakan ternak sangat terbatas. Karena itu, dirinya mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan lahan yang dibutuhkan, hal ini memerlukan koordinasi dan pendataan lintas lembaga yang harus dikaji lebih luas agar semua mendapatkan manfaat dari hasil kerja sama tersebut.
“Sehingga kedepan para peternak dapat meningkatkan produksi produk susu yang dihasilkan, atau produk lain dari peternakan sapi seperti bio gas dan sebagainya,” tandasnya.