Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Dinas Sumber Daya Air, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar meninjau revitalisasi Situ Jatijajar, Senin (12/06/23). Pengerjaannya dijadwalkan rampung pertengahan Agustus mendatang.
Anggota Komisi IV DPRD Pemprov Jabar Hasbullah Rahmad menjelaskan, proyek revitalisasi tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat 2023, dengan nila sebesar Rp 2,7 miliar.
“Saya memang dapil sini yang konsen terhadap situ di Kota Depok,” ucapnya usai kunjungan.
Revitalisasi Situ Jatijajar bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, kebudayaan dan melestarikan keberadaan situ di Kota Depok. Namun, imbuhnya, pengelolaannya harus baik dari pemerintah.
“Karena fungsi utama situ ialah tempat tandon air, tidak boleh ada pendangkalan dan yang paling penting tidak ada okupasi (lahan). Jika tiap tahun ada okupasi, maka luas situ akan terus berkurang,” ujarnya.
Menurutnya, potensi Situ Jatijajar cukup lengkap. Bisa dijadikan salah satu destinasi wisata dan cagar budaya di Kota Depok.
“Saya pikir ini sudah paket lengkap yang harus kami promosikan juga kepada masyarakat luas,” terangnya.
Dia menambahkan, saat ini pembangunan situ sudah mencapai 60 persen. Masih terdapat beberapa pekerjaan lagi yang belum selesai.
“Jalan belum dicor masih harus dirapihkan, penataan view-nya belum, landmark Situ Jatijajar juga belum terpasang. Dengan rentang waktu hingga Agustus InsyaAllah selesai,” tutupnya.