Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat tinjau kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Majalengka, Selasa (7/11/23).
Sekretaris Komisi I DPRD Jabar H. Sadar Muslihat mengatakan pihaknya ingin memastikan persiapan Bawaslu Kab. Majalengka menghadapi pelaksanakan Pemilu serta pembiayaan pengawasan Pilkada serentak tahun 2024.
“Selain anggaran kita juga ingin memastikan kesiapan bawaslu menghadapi Pemilu di Tahun 2024 mendatang apalagi Kab. Majalengka merupakan daerah dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) kedua tertinggi di Jawa Barat dan Ke-17 di Nasional”, ujar Sadar.
Bawaslu Jabar sebelumnya menempatkan Kabupaten Majalengka menjadi urutan kedua tertinggi dalam kategori Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) setelah Kabupaten Bandung. IKP terdiri dari 61 indikator yang telah terpetakan dari tahun 2019. Indikator itu antara lain sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi serta partisipasi meliputi partisipasi pemilih dan partisipasi masyarakat.
“Menghadapi Pemilu Tahun 2024 tentunya ini harus menjadi perhatian Bawaslu Kab. Majalengka sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisasi dugaan-dugaan pelanggaran yang akan terjadi”, jelas Sadar.
Sadar menekankan semua pihak harus melaksanakan tugasnya sesuai kewenangan masing – masing untuk mesukseskan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
“Pemilu yang jujur dan adil, netralitas penyelenggara dan antisipasi dampak media sosial terutama hoaks yang dapat memicu konflik masyarakat harus menjadi catatan”, pungkas Sadar.