Siswa SMKN 1 Sumedang berhasil menciptakan lampu LED hemat energi. Lampu hasil karya siswa jurusan Teknik Tenaga Kelistrikan. Bahkan hasil karya mereka ini sudah berhasil menembus pasar Kalimantan. Para siswa tersebut tergabung dalam kelompok (Sekolah Pencipta Wirausaha) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Salah seorang siswa dari kelompok tersebut, Adang Maulana (17) menuturkan, awal mula ide pembuatan lampu LED hemat energi itu karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan lampu setiap harinya.
“Awalnya kami melihat pasar, ternyata banyak masyarakat yang menggunakan lampu LED,” kata Adang, Selasa (5/1/2020).
Lampu LED yang mereka buat berkekuatan 5 wat, 9 wat, 12 wat, dan 15 wat. Ia mengklaim kekuatan lampu ini bisa sampai 1 tahun. Lampu 15 watt dijual Rp 20 ribu, 12 wat Rp 18 ribu, 9 wat Rp 15 ribu, dan 5 wat Rp 12 ribu. Harga yang sangat terjangkau ntuk masyarakat.
Kepala SMKN 1 Sumedang, Elis Herawati mengatakan, produk lampu LED buatan siswanya diberi nama Nesas LED Lamp. Lampu ini sudah dipasarkan hingga ke Pulau Kalimantan. Menurut Elis, proses pembuatan satu buah lampu hanya membutuhkan waktu 7 menit. Pihak sekolah, kata Elis, akan terus berupaya mengembangkan kemapuan para siswa untuk meningkatkan kualitas produknya.
“Kami jual secara online dan offline. Kami masukan juga ke toko-toko. Konsumennya bukan hanya warga SMKN 1 saja, tapi juga luar Sumedang, dan sudah sampai ke Kalimantan,” katanya yang berharap kedepannya mencetak wirausaha yang handal, menjadi leader di perusahaannya sendiri, karena kami merupakan sekolah pencetak wirausaha,” ujar Elis
