Kementerian Kesehatan merencanakan proses pemberian vaksin atau vaksinasi Covid-19 dilaksanakan selama 15 bulan yang dimulai pada minggu ke tiga bulan Januari. Vaksinasi pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan tahap pertama Jabar akan mendapatkan sebanyak 97 ribu dosis untuk dua kali penyuntikan bagi para tenaga kesehatan.
“Total warga Jabar yang akan divaksinasi mencapai 33,5 juta orang. Akan dimulai minggu ketiga Januari, namun tahap pertama 97 ribu dosis untuk tenaga kesehatan dulu,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Selasa (5/1/2021).
Sebelumnya gubernur memimpin rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Aula Barat Gedung Sate.
Terkait proses vaksin yang cukup lama, hingga 15 bulan, gubernur berencana meminta kepada pemerintah pusat agar waktunya diperpendek menjadi 12 bulan atau bahkan cukup dengan 6 bulan saja.
Ia menyatakan kesiapannya jika vaksinasi di Jabar dapat dilaksanakan selama enam bulan saja. Salah satunya dengan kesiapan vaksinator atau tenaga yang akan memberikan vaksin dimana saat ini sekitar 11 ribu orang sedang menjalani pelatihan.
“Awalnya ada 1.100 vaksinator, tetapi kabar baiknya, saat ini ada 11 ribu yang dilatih. Jabar paling siap,” tegasnya.
Untuk itu ia meminta kepada kepala daerah untuk melaksanakan simulasi pemberian vaksin termasuk menyiapkan tempat untuk kegiatan vaksinasi. Gubernur mengatakan ada sekitar 1000 puskesmas yang akan dilibatkan dalam vaksinasi. Namun untuk mengejar agar vaksinasi dapat dilaksanakan dengan cepat, akan ditambah hingga menjadi 2000 lokasi. Dengan bantuan fasilitas tempat dari TNI dan Polri.
“Kami juga usulkan waktu tunggu setelah mendapatkan vaksin cukup 30 menit agar tidak ada antrian dan bisa cepat,” tegasnya.
Untuk diketahui, total warga Jabar yang akan mendapatkan vaksin mencapai 33,5 juta orang. Dengan memaksimalkan potensi yang ada termasuk SDM vaksinator yang mencapai ribuan orang, gubernur berharap vaksinasi cukup diselesaikan dalam 6 bulan saja.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh meminta masyarakat Jawa Barat mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program pemberian Vaksin Covid-19 untuk percepatan penanganan covid-19 di Jawa Barat.
Hingga waktunya, Oleh juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga kesehatan dan membantu mencegah penularan covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.