Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh menyatakan akan mengawal para remaja mesjid bukan saja kuat tentang aqidah maupun kuat tentang ibadah lurus tentang muamalah melainkan hubungan manusia yang terutamanya juga perihal moralitas.
“Kami ingin bagaimana para remaja ini menjadi SDM yang berdaya saing tidak hanya soal rohaninya tetapi tentang
kesejahteraannya juga wawasan pemberdayaan dan yang paling pokok adalah bagaimana menguatkan kecintaan terhadap tanah air NKRI”, kata Oleh saat ditemui di Kampus STKIP Muhammadiyah Purnawinangun dalam acara Roadshow BKPRMI se- Jawa Barat di Kabupaten Kuningan belum lama ini, 21/2/21.
Oleh menambahkan ada point yang paling penting dalam membangun moralitas remaja di era digital saat ini yaitu masalah disintegrasi, ini harus di antisipasi dari sejak dini dan antisipasinya adalah keberadaan masjid bagaimana teknisnya pembinaan tentang kebangsaan yaitu dengan cara melakukan kaderisasi pembinaan pembinaan di setiap DPD tingkat Kabupten Kota hingga tingkat Desa.
“inilah yang menjadi fokus saya sebab kenapa terjadinya disintegrasi ini, mengingat dengan teknologi yang cukup canggih dunia semakin kecil semakin pendek apapun kejadian- kejadian dan gejolak yang ada di masyarakat bisa di akses lewat media sosial yang gejolak ini terbaca oleh generasi penerus, maka fungsi masjid sebagaimana jaman Rasulullah ini harus di kembalikan”, lanjut Oleh.
Oleh berharap kedepan nya masjid bukan saja sebagai tempat ibadah akan tetapi bagaimana melalui masjid lah bisa manjadi tempat sosialisasi ke masyarakyat, tempat tentang peradaban,pergerakan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat bagaimana kita dapat menunaikan hak sesma muslim kepada jema’ah yang lainnya dan juga tempat siasah sekaligus tempat pembinaan.
“Ini yang kami gelorakan hari ini bahwa fungsi masjid harus di kembalikan lagi ke fungsi awal”, pungkasnya.