Facebook baru saja memperkenalkan Hotline, sebuah platform QnA atau tanya jawab yang memiliki konsep seperti aplikasi social-audio Clubhouse.
Diwartakan Techcrunch, Jumat (9/3/2021), aplikasi baru ini masih dalam bentuk web dan masih dalam tahap pengujian beta publik.
Jika diperhatikan, Hotline ini seperti gabungan dari Instagram Live dan Clubhouse. Sebab, para audiens bisa memberikan pertanyaan dalam bentuk teks ataupun audio ke sang kreator yang berperan sebagai narasumber.
Akan tetapi, aplikasi ini berbeda dengan Clubhouse. Kreator atau narasumber ini dapat menjawab pertanyaan audiens dalam bentuk video, alih-alih hanya menjawab dalam bentuk audio.
Bagi pengguna Clubhouse, Twitter Spaces, atau aplikasi berbasis audio lainnya, mereka pasti akan familiar dengan tampilan Hotline.
Platform ini menampilkan speakers atau pembicara dengan foto berbentuk lingkaran lebih besar.
Kemudian untuk pendengar atau listeners, foto mereka akan tampil di bawah dengan ukuran lebih kecil.
Sebagai informasi, Hotline masih digunakan dalam bentuk desktop. Artinya, speakers atau listeners ditampilkan dalam bentuk menyamping, bukan vertikal seperti Clubhouse.
Cara kerjanya, para listeners ini bisa memilih apakah mereka hanya mau mendengarkan diskusi atau ikut mengajukan pertanyaan.
Nantinya, moderator akan memberikan kesempatan untuk ikut naik ke stage dan berdampingan dengan speakers.
Kemudian ketika selesai, moderator atau speakers bisa mengembalikan si penanya untuk kembali ke bawah dan bergabung dengan listeners lainnya.
Pertanyaan yang diajukan pun juga dapat ditanggapi dengan beragam emoji seperti tepuk tangan, api, hati, ekspresi wajah atau jempol.
Moderator ini memiliki kontrol penuh atas pertanyaan yang diajukan listeners. Mereka bisa menghapus pertanyaan yang sekiranya tidak pantas ataupun menghapus listeners selama diskusi berlangsung.
Perbedaan antara Hotline dengan Clubhouse lainnya adalah sesi acara bisa direkam. Selama ini, pengguna Clubhouse tidak bisa merekam apa yang sedang dibicarakan selama diskusi berlangsung.
Akan tetapi, pihak Clubhouse telah mengaku bahwa mereka tetap merekam pembicaraan untuk data internal sekaligus menjadi bukti apabila ada laporan dari pengguna.
Untuk bergabung ke Hotline, pengguna akan diminta login dengan akun Twitter kemudian memverifikasi profil melalui SMS yang dikirimkan ke ponsel.
Siapapun dapat bergabung dengan Hotline secara gratis dan tidak ada batasan untuk audiens, meskipun hal ini bisa saja berubah selama uji coba berlangsung.
“Dengan Hotline, kami berharap dapat memahami bagaimana platform Tanya Jawab multimedia langsung yang interaktif dapat membantu orang belajar dari para ahli di bidangnya seperti keterampilan profesional, sekaligus membantu para ahli tersebut membangun bisnis mereka,” jelas Juru Bicara Hotline.