Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat Achmad Ru’yat menggelar reses I masa sidang 2021-2022, yang bertempat di Sekolah Qur’an, Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang. Selasa, (07/12/2021).
Dalam kegiatan menyerap aspirasi tersebut, banyak hal yang menjadi keluhan dari masyarakat diantaranya terkait perhatian secara intens untuk guru ngaji informal, program perangkat IT untuk para generasi muda terutama penghafal qur’an dan soal dana BOP yang tak kunjung cair.
Achmad Ru’yat menilai yang pertama harus di dahulukan ialah terkait dana BOP Desa Tajurhalang, untuk itu secara tanggap ia langsung merespon masalah tersebut dengan menghubungi secara langsung Kepala BPKAD Provinsi Jawa Barat yaitu Nanin Hayani Adam M.Si melalui sambungan telepon agar masalah BOP segera selesai.
“Dari provinsi ada bantuan rutin tahunan 130 juta sampai menjelang akhir tahun ini belum cair, ini masyarakat hadir dalam pertemuan ini. Di Kabupaten Bogor Desa Tajurhalang nama kepala desanya bapak Saepudin menyampaikan hingga menjelang akhir tahun belum cair” Ujarnya kepada Nanin Hayani.
Ditemui data primer yang menjadi acuan dirinya bahwa bantuan provinsi yang seharusnya sudah cair ternyata belum sesuai dengan kewenangan dan peraturan yang berlaku dikarenakan masyarakat membutuhkan anggaran tersebut supaya bisa segera terealisasi.
“Tolong dibantu untuk di cek sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku” dalam penutup panggilang kepada Nanin Hayani.
Setelah melakukan komunikasi, sore hari hingga berita ini diturunkan dapat dipastikan oleh Achmad Ru’yat bahwa surat pencairan bantuan sudah ditandatangani.
“Laporan dari bu Nanin bahwa surat pencairan langsung ditandatangani,” pungkas Ru’yat.
Selanjutnya, dirinya memberikan pesan langsung terhadap masyarakat bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hasil aspirasi yang didapat baik dalam aspirasi tokoh agama maupun tokoh pemuda.