Daerah

Penyelesaian Banjir Ruas Jalan Siliwangi Jatibarang Temui Solusi


Komisi IV meminta Pemerintah dan Warga Segera tindaklanjuti

Banjir yang seringkali terjadi di Jalan Raya Siliwangi tepatnya di tikungan Bunderan Taman Jatibarang, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu menjadi perhatian Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.

Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, Komisi IV DPRD Jabar langsung melakukan peninjauan lapangan pada Selasa (08/02/22).

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Eryani Sulam mengatakan, Jalan Raya Siliwangi tepatnya di tikungan Bunderan Taman Jatibarang seringkali terendam banjir saat hujan turun.

“Begitu hujan turun, jangankan berjam-jam, satu jam saja air menggenang sampai dengan lebih dari separuh badan jalan”, ujar Eryani.

Eryani menambahkan terendamnya sebagian badan Jalan Raya Siliwangi tepatnya di tikungan Bunderan Taman Jatibarang itu terjadi karena tidak adanya saluran pembuang dari drainase sepanjang 600 meter di jalan tersebut.

“Disini sudah ada penanggulangan, beberapa hari yang lalu sudah ada pengerukan, hanya memang masalahnya satu, akses air ini yang sedang di cari”, jelas Eryani.

Eryani menekankan, dalam peninjauan kali ini yang juga dihadiri pihak pemerintahan setempat, masyarakat, serta dinas terkait, telah disepakati solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi banjir tersebut.

“Tadi alhamdulillah Pak Kuwu Jatibarangnya ada, Pak RW, dan beberapa masyarakatnya juga datang, alhamdulillah ada solusi beberapa sodetan untuk akses air akan dibuat”, pungkasnya.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah VI DBMPR Provinsi Jawa Barat, Boy Bob Agustan mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan drainase sisi jalan serta pengurasan.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah untuk perbaikan saluran tersebut dan yang menjadi permasalahan untuk mengalirkannya memang berkaitan dengan warga sekitar”, ujar Boy.

Boy menambahkan solusi yang telah disepakati akan segera pihaknya tindak lanjuti agar supaya air yang ada disaluran jalan ini bisa mengalir ke saluran pembuang dan genangan saat hujan tidak terjadi lagi.

Bagikan Informasi Ini :