Kab. Bandung — Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan evaluasi kinerja Bank BJB Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bojongsoang Kab. Bandung sampai dengan Trimester II Tahun 2022, Jum’at (2/9/22).
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Galih mengapresiasi kinerja Bank BJB Syariah KCP Bojongsoang Kabupaten Bandung yang hingga Trimester ke II Tahun 2022 sudah mencetak laba hingga lebih dari dua milyar rupiah.
“Alhamdulillah BJB Syariah Bojongsoang ini sudah bisa memberikan kontribusi hingga smester Trimester dua ini hingga lebih dari dua milyar artinya kinerja Bank BJB Syariah KCP Bojosoang ini positif”, ujar Deden.
Namun begitu Deden mendorong BJB Syariah Bojongsoang ini untuk terus mengembangkan berbagai produk dan layanan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dan masyarakat sesuai dengan konsep syariah.
“Harus diperkuat kembali mencari nasabah-nasabah dengan segmen bank syariah karena peluangnya di Jawa Barat ini sangat besar”, jelasnya.
Hal senada diungkapkan Hj. Sumiyati yang mengatakan Jawa Barat sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia memiliki potensi yang harus dimanfaatkan.
Karenanya, dalam evaluasi tersebut, Bunda Sum, sapaan akrabnya mendorong pengembangan berbagai potensi utamanya diwilayah Bojongsoang, Kab. Bandung seperti halnya program haji.
“Seperti halnya berbagai program haji yang saat ini telah dibuka lagi setelah sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Bank BJB Syariah ini harus terus mengembangkan berbagai program”, ujarnya.
Merujuk pada data Kementerian Agama Januari 2022, secara total kuota haji Indonesia pada 2022 sebanyak 100.051 kuota. Adapun kuota untuk Jawa Barat pada 2022 sebanyak 17.679 kuota yang artinya sekitar 17 persen dari total kuota haji di Indonesia berasal dari Jawa Barat dan menjadi yang terbesar.
“Potensinya besar sekali tinggal produk-produk dari segmentasi syariah ini harus punya strategi bisnis jangka panjang serta proaktif melakukan pendekatan kepada masyarakat”, harap Sumiyati.
Pimpinan Bank BJB KCP Bojongsoang, Kab. Bandung Rahman Santosa mengatakan, Bank BJB Syariah terus mengembangkan berbagai produk syariah dengan berbagai keunggulan seperti halnya berbagai program untuk pelaksanaan ibadah haji.
“Kami memiliki berbagai produk seperti halnya Kataji, jadi sejak diusia dini mereka bisi membuka rekening tabungan dan diusia 12 tahun mereka sudah bisa booking seat untuk ibadah haji yang saat ini masa menunggunya cukup lama hingga 20 tahun bagi warga Jawa Barat”, pungkasnya.