Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menyebutkan Laboratorium Kimia Agro di Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Bandung Barat kondisinya saat ini sudah dapat beroprasi kembali dan bisa dimanfaatkan bagi para pengusaha di bidang pertanian maupun petani setelah dua tahun proses renovasi/revitalisasi bangunan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, R. Yunandar Eka Perwira saat melakukan kunjungan kerja, Jumat (23/2/2024).
“Oleh karena itu, saya mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mensosialisasikan dan mempromosikan kembali laboratorium ini,” ucap Yunandar di lokasi pertemuan seusai rapat pembahasan.
Agar para pengusaha di bidang pertanian, lanjut Yunandar, terutama masyarakat yang berkecimpung langsung dalam bidang pertanian bisa memanfaatkan Laboratorium Kimia Agro ini. Terlebih, setelah mengalami revitalisasi pada alat laboraturium, tentu harus ada peningkatan yang signifikan pada kapasitas dan kualitas laboratorium itu sendiri.
“Dengan berfungsinya kembali laboratorium ini, bisa menjadikan perkembangan yang sangat strategis dan prodiktif dalam perkembangan dalam sektor pertanian,” ucap Yunandar.
Khususnya, tambah Yunandar, untuk para pengusaha pertanian dan para petani juga bisa memanfaatkannya ketika mereka ingin mengetahui kualitas tanah, kualitas pupuk, dan bahkan kualitas produk yang dihasilkan.
“Kedepannya Laboratorium Kimia Agro ini bisa lebih ditingkatkan dalam hal pelayanan dan juga fasilitasnya, sehingga bisa menjadikan salah satu Laboratorium Kimia Agro terbaik di Indonesia,” tegasnya.