Laga sengit dan penuh emosi tersaji di Lapangan Serbaguna Unimed, Kamis (19/9/2024) saat tim Hoki Lapangan Putri Jawa Barat berhasil merebut medali perunggu setelah menaklukkan Papua melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 3-1. Pertandingan ini menjadi penentu, dimana kedua tim bertarung habis-habisan hingga menit terakhir.
Awalnya Papua memimpin di kuarter kedua melalui gol dari Sellina Ronsumbre pada menit ke-28 lewat aksi field goal yang brilian. Namun semangat pantang menyerah pemain Jabar, Irianti Ratna Ningsih, membuat kedudukan berimbang di menit akhir kuarter keempat.
Golnya yang lahir dari aksi field goal, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Saat adu penalti dimulai, tensi pertandingan meningkat. Jabar tampil lebih tenang dan berhasil mencetak tiga gol dari lima kesempatan, sementara Papua hanya mampu mencetak satu gol.
Alhasil Jabar memastikan kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-1, sekaligus membawa pulang medali perunggu yang sangat dinantikan.
Kemenangan ini disambut haru oleh seluruh tim Jawa Barat. Para pemain dan pelatih tak kuasa menahan air mata bahagia usai perjuangan berat di lapangan.
Pelatih Hoki Lapangan Putri Jawa Barat, Hariyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih anak asuhnya.
“Pertandingan luar biasa, kita sempat tertinggal satu gol, tapi motivasi anak-anak meningkat. Mereka tahu kita harus pulang dengan medali. Alhamdulillah, kita berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dan menang lewat adu penalti. Semua ini berkat Allah SWT,” ujarnya penuh emosi.
Hariyono juga menambahkan bahwa timnya berhasil melalui perjalanan berat dengan menghadapi tim-tim kuat seperti Kaltim, Sumut, dan akhirnya Papua. Meski target awalnya emas, ia tetap bangga dengan hasil yang diraih.
“Anak-anak memberikan kualitas permainan yang luar biasa, bahkan meski harus puas dengan perunggu, saya tetap bangga.”
Dengan kemenangan ini, Jawa Barat kembali menunjukkan kualitasnya dalam kompetisi hoki lapangan nasional. Perjuangan panjang mereka di lapangan rumput yang berbeda dari kondisi biasanya di Jawa Barat yang menggunakan karpet, tak menghalangi mental juara tim ini. Medali perunggu menjadi bukti nyata kerja keras mereka.