Pemerintah Kota Sukabumi melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19. Caranya dengan memutuskan kembali untuk menutup sementara fasilitas publik diantaranya Lapang Merdeka dan Alun Alun Kota Sukabumi.
Sementara itu Kawasan Car Free Day (CFD) masih berjalan namun tidak dilaksanakan kegiatan senam bersama dan warga agar tidak berkerumun serta dilarang melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan warga di kawasan Santa dan sekitarnya.
” Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, maka pemda melakukan langkah antisipatif diantaranya pusat atau lokasi berkumpulnya publik untuk sementara dihentikan aktivitasnya,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Misalnya di lokasi Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi yang mulai dilakukan pada Sabtu (28/11).
Menurut Fahmi, upaya ini sejalan dengan arahan dari gubernur Jabar kepada daerah kota/kabupaten. Khususnya dalam menggerakan upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang harus dimaksimalkan kembali.
Wali kota juga tetap menekankan gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sejumlah langkah ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
” Terkait zonasi Covid-19 berdasarkan data terakhir Kota Sukabumi masih zona Orange atau resiko sedang,” kata Fahmi. Di mana penetapan zonasi ditentukan pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19. Hal ini untuk mengklarifikasi adanya informasi yang menyebutkan Kota Sukabumi masuk zona merah.