Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ruhiyat menerima audiensi dari Sekolah Bunda Cerdas (SBC) bagian dari Rumah Keluarga Indonesia atau RKI, Bandung, Kamis (6/7/2023).
Audiensi diterima Achmad Ruhiyat dan didampingi oleh Pejabat Fungsional Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Jawa Barat M. Hafidz. Audiensi tersebut dilakukan di ruang Badan Anggaran alias Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar, Bandung, Kamis (6/7/2023).
“Alhamdulilah hari ini saya menerima audiensi rombongan ibu-ibu dari Sekolah Bunda Cerdas (bagian dari) RKI dari Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jabar. Tadi dalam audiensi kami berdialog, dan ibu-ibu dari Sekolah Bunda Cerdas menyampaikan program-program informal yang luar biasa,” tutur Achmad Ruhiyat, Bandung, Kamis (6/7/2023).
Program-program yang digagas oleh ibu-ibu dari Sekolah Bunda Cerdas tersebut kata Achmad Ruhiyat, merupakan program pembinaan hingga pemberdayaan masyarakat yang sangat dibutuhkan oleh warga Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Salah satu programnya, seperti belajar membaca dan menulis baik huruf latin maupun Arab, Alquran. Pelatihan berbagai keterampilan, contohnya memasak dan sebagainya. Kemudian pelatihan parenting hingga ketahanan keluarga.
“Mereka (ibu-ibu Sekolah Bunda Cerdas) membimbing warga setempat sampai bisa menulis dan membaca latin ataupun Alquran, dan mereka dengan tekun melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa. Khususnya di Kecamatan Parung. Saya sangat apresiasi,” katanya.
Sangat mengapresiasi karena apa yang dilakukan oleh ibu-ibu dari Sekolah Bunda Cerdas tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat membantu pemerintah dalam pembangunan masyarakat khususnya di desa-desa.
Terlebih kondisi Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk kurang lebih 6 juta jiwa, dan Provinsi Jabar nyaris 50 juta jiwa. Pembangunan tentunya tak bisa sepenuhnya dilakukan oleh pemerintaha daerah, tetapi harus ada partisipasi masyarakat. Sehingga pelibatan masyarakat contohnya yang dilakukan Sekolah Bunda Cerdas patut diapresiasi dan didukung penuh, salah satunya oleh pemerintah daerah.
Achmad Ruhiyat berharap program-program yang digagas dan selama ini dilakukan oleh Sekolah Bunda Cerdas tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah, swasta dan pihak lainnya.
“Mudah-mudahan bisa dikerjasamakan dengan berbagai stakeholder, pemerintah, swasta dan pihak lainnya,” harap Achmad Ruhiyat.
Diakhir, Achmad Ruhiyat pun menitipkan program ketahanan keluarga sangat penting untuk terus dilakukan mengingat ada kenaikan perceraian di Kabupaten Bogor selama beberapa tahun ini.
Sementara itu, Pembina Sekolah Bunda Cerdas sekaligus pimpinan RKI Rina Sukmarini berharap setelah audiensi dan dialog ini ada dukungan, bantuan dan kolaborasi dari DPRD Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jabar Pemerintah Kabupaten Bogor. Mengingat tingginya animo masyarakat Kecamatan Parung, namun pihaknya terkendala karena banyaknya keterbatasan.
“Harapannya ada bentuk dukungan, bantuan kepada Sekolah Bunda Cerdas ini,” harapnya.
