Masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) akan dimulai kurang dari sebulan lagi. Periode pemesanan dan penjual tiket KA untuk keberangkatan 21 Desember 2023 s/d 7 Januari 2024 pun telah mulai dibuka sejak 6 November lalu.
Berdasarakan data sebanyak 39.014 tiket KA keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 2 Bandung untuk periode keberangkatan pada masa Nataru 2023/2024 telah terjual.Sementara ini pemesanan tiket paling banyak untuk tanggal keberangkatan 22, 23, dan 25 Desember. Pada ketiga hari tersebut, sudah terjual 40% dari rata-rata tiket yang disediakan setiap harinya.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, untuk tujuan favorit para pelanggan pada masa libur Nataru 2023/2024 masih didominasi kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Surabaya, Malang, Kediri, Solo, Semarang, serta Yogyakarta,” tambah Mahendro.
Menurut Mahendro, Daop 2 Bandung menyiapkan 414 perjalanan KA Jarak Jauh Reguler dan 218.376 tempat duduk selama 18 hari pelaksanaan masa Angkutan Nataru kali ini.
“Jumlah perjalanan dan tempat duduk yang disediakan pun masih bisa bertambah dengan rencana akan dioperasikannya beberapa KA Tambahan nantinya. Pengoperasian KA Tambahan ini tentu akan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ketersediaan sarana seperti lokomotif dan kereta serta animo masyarakat yang melakukan pemesanan atau pembelian tiket,” katanya.
Mahendro menjelaskan pada masa Angkutan Nataru tahun lalu, jumlah tiket yang terjual sebanyak 178.385 tiket. Melihat animo masyarakat dalam bertransportasi menggunakan KA terus meningkat, di samping sudah longgarnya aturan dari pemerintah, Daop 2 Bandung memprediksi pada Nataru tahun ini akan mengangkut sebanyak 200 ribu pelanggan atau meningkat 12% jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.
“Jumlah tiket yang disediakan pada masa Angkutan Nataru tahun ini sendiri meningkat sebesar 3% jika dibanding tahun lalu, yang hanya sebanyak 212.324 tiket,” ujarnya.
Sebelum membeli tiket, calon pelanggan KA perlu memperhatikan hal-hal berikut, yaitu tentukan jadwal perjalanan dengan baik, gunakan channel penjualan resmi, teliti dalam mengisi tanggal, rute, atau data diri, siapkan rute dan tanggal alternatif, cek ketersediaan tiket secara berkala dan tidak share kode pemesanan tiket KA sembarangan.