Kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2021 terbuka. Hal itu setelah salah satu negara yang dipersiapkan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP 2021 yaitu Republik Ceko memastikan mundur.
Sirkuit Brno Republik Ceko sebetulnya sudah masuk sebagai tuan rumah dalam kalender sementara MotoGP 2021 yang dirilis Dorna Sports, selaku promotor, Namun pengelola balapan di seri Republik Ceko akhirnya memutuskan mundur karena ketiadaan dana untuk memperbaiki lintasan.
Pihak Dorna memang meminta Sirkuit Brno melakukan renovasi pada lintasannya. Hal tersebut wajib dilakukan apabila Sirkuit Brno tetap ingin menggelar balapan MotoGP musim depan. Apalagi, sudah banyak pembalap yang mengeluhkan kondisi sirkuit tersebut.
Tetapi, hal itu sulit disanggupi oleh pihak pengelola Sirkuit Brno karena krisis keuangan yang terjadi sebagai dampak merebaknya Pandemi Covid-19. Dengan adanya virus tersebut, pihak sirkuit sendiri tak bisa menghadirkan penonton dalam balapan.
Disisi lain, kabar mundurnya Republik Ceko telah memberi angin segar untuk Indonesia. Sebab, Indonesia sendiri diketahui masih berstatus cadangan di MotoGP 2021.
Indonesia tergabung bersama Rusia dan Turki masuk daftar cadangan pada kalender sementara yang dirilis oleh Dorna Sports. Ketiga negara ini pun harus berebut satu tempatnya yang awalnya masih tersedia di kalender balap MotoGP musim depan.
Dengan mundurnya Republik Ceko, kans Indonesia tentu saja semakin terbuka lebar. Sebab kini, ada dua tempat yang tersedia dan kemungkinan bisa diambil salah satunya oleh Indonesia.
Pihak Dorna Sports lewat sang CEO, Carmelo Ezpeleta, sendiri tak menampik kans melakukan perubahan dalam kalender resmi MotoGP 2021. Indonesia pun punya peluang masuk ke kalender balap jika memang dinilai siap menggelar balapan.
Jika menjadi tuan rumah, balapan MotoGP 2021 sendiri siap digelar Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Hingga kini, pengerjaan sirkuit tersebut masih terus dilakukan oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia.