Bandung Raya

Pemkot Cimahi Salurkan Paket Bansos Untuk 1.000 Buruh Kota Cimahi

Sedikitnya 1.000 paket sembako disalurkan kepada 1.000 buruh di Kota Cimahi. Bantuan sosial (bansos) tersebut diharapkan dapat meringankan beban buruh/pekerja Kota Cimahi yang mengalami dampak ekonomi akibat Corona Virus Disease (Covid19). Penyerahan bansos secara simbolis berlangsung di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Senin (16/11/2020). Turut digelar Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk buruh/pekerja di lingkungan kerja.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, para buruh/pekerja termasuk yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi covid-19. “Yang paling kena dampak dari sisi ekonomi masyarakat banyak.cita cita kami terus berusaha agar kehadiran pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kali ini kita salurkan bansos untuk buruh,” ujarnya.

Bansos disiapkan sebanyak 1.000 paket, pendanaan berasal dari dana insentif daerah (DID) Kota Cimahi. “Datanya berdasarkan pengajuan dari serikat buruh/pekerja dan Disnaker Kota Cimahi. Yang disediakan 1.000 paket, memang tidak bisa menyentuh semua buruh karena keterbatasan anggaran. Nilainya juga tidak seberapa tapi mudah-mudahan bisa tepat guna tepat sasaran dan membantu meringankan beban para buruh,” tuturnya.

Sosialisasi AKB juga ditujukan agar para buruh/pekerja dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada termasuk di lingkungan kerja. “Jangan sampai kita sibuk kerja tapi lengah menjaga diri, dan akhirnya keluarga di rumah terancam terpapar virus corona karena kelalaian kita,” ucapnya.

Dengan pemberian pemahaman soal AKB, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja/buruh. “Kami berharap melalui sosialisasi AKB dapat memberikan tambahan pemahaman dan pengetahuan kita bersama untuk bagaimana beraktifitas sesuai dengan protokol kesehatan yaitu 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun) dan ditambah menjaga imunitas tubuh agar dapat menjauhi resiko penularan covid-19,” pungkasnya.

Bagikan Informasi Ini :